Hygiene: usaha – usaha yang dilakukan untuk
mencegah timbulnya penyakit dengan cara memelihara kesehatan yang benar.
Hygiene
di bagi menjadi tiga bagian:
1. Food Hygiene: Aturan atau standar
yang di buat dalam hal penanganan makanan, yang dasarnya adalah proses
preparation, procedure pembuatan dan penyimpanan secara benar.
Tujuannya: untuk memberikan
kesehatan dan keamanan makanan yang bebas dari penyakit.
KEUNTUNGAN YANG DI DAPAT:
1. Makanan bebas dari kontaminasi
2. Mengurangi quantitas food waste
3. Dapat mengontrol food cost
4. Yang terpenting adalah happy guest dan
happy staff
2. Personal Hygiene: usaha – usaha
kebersihan yang dilakukan dari diri sendiri.
Tujuannya: untuk kesehatan
pribadi masing – masing bebas dari penyakit.
Dari manakah kebersihan di mulai:
Di
mulai dari anda sendiri dari rumah ke tempat kerja, WHY?
Karena manusia (Cook)
adalah penyebab risiko terbesar terjangkitnya penyakit pada makanan.
Mengapa
demikian ?
Karena kita berpindah dari satu
tempat ke tempat
lain menyentuh banyak tempat yang tanpa kita sadari bakteri
telah bersarang di tubuh kita.
3. Kesehatan lingkungan
(sanitasi lingkungan) yaitu : usaha pengawasan terhadap berbagai factor
lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia dengan tindakan terrencana dan
terarah sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia.
Tujuannya:
Agar lingkungan kerja selalu
bersih, bebas dari gangguan penyakit seperti: kecoak, nyamuk, lalat tikus
dansebagainya.
Contohnya:
1. Pembuatan sumur yang memenuhi syarat
kesehatan
2. Pengelolaan sampah secara saniter
3. Menghilangkan air tergenang
Bagaimana kita dapat memperkecil penyebaran bakteri
yang menyebabkan penyakit
(Pencegahan nyata yang mungkin)
dalam hubungannya dengan makanan:
1. Menjaga kebersihan
lingkungan kerja dengan segala fasilitasnya
2. Menggunakan alat yang tepat untuk pekerjaan
yang tepat
3. Menyimpan secara benar
bahan mentah dengan bahan yang sudah dimasak
4. Membersihkan alat setiap kali
menggunakannya contoh: pisau, greater, cutting board, mesin chopper / slicer
dan sebagainya.
5. Mengecek expired date untuk dairy product
dan canned product
6. Menggunakan system FIFO (first in first
out)
7. Selalu mencuci tangan setelah menggunakan
toilet, mengambil barang kotor, atau sampah.
8. Tidak merokok atau minum minuman beralkohol
pada waktu service
9. Tidak menyimpan cans yang sudah terbuka di
dalam fridge, Contoh: tomato paste
10.
Mengetes
makanan dengan sendok
11.
Selalu
menutup makanan untuk mencegah penyebaran bakteri melalui udara
12.
Menjaga standar suhu makanan yaitu makanan panas harus
out pada 70 – 75 C dan makanan dingin harus out pada suhu 4 – 5 C
13.
Memelihara semua perkakas dapur dengan baik
14.
Menyimpan
makanan dalam suhu yang sesuai
15.
Menjauhkan
makanan dari bahan kimia, Ex: obat pembersih (sabun, grease cutter) dll.
16.
Menghindarkan makanan dari serangga, tikus dan kecoak
17.
Mencuci semua bahan yang akan diolah karena beberapa
vegetable dan buah – buahan mengandung zat kimia
18.
Personal
grooming:
1. Mandi secara teratur
2. Menjaga kebersihan tangan dan kuku
3. Mencukur rambut sependek mungkin
4. Menyikat gigi secara teratur
5. Mencukur kumis dan jenggot
setiap hari
6. Menggunakan deodorant
7. Mencuci rambut secara regular
8. Mencuci tangan secara
berkala pada waktu service
9. Mengganti celana dalam, kaos kaki, baju
setiap hari
10.
Menggunakan
perhiasan hanya cincin kawin
11.
Tidak
mengecat rambut secara extreme
12.
Menjauhkan
tangan dari hidung, telinga, rambut, mulut, wajah pada waktu service
13.
Menggunakan
make – up natural specialy for the woman
14.
Tidak
di benarkan meludah di dapur
15.
Luka
teriris, terbakar di balut dengan pembalut tahan air
16.
Melaksanakan
gaya hidup sehat
17.
Melaksanakan
semua standard operation procedure
0 komentar:
Post a Comment