Penyakit yang
bercirikan dari sakit perut, berak – berak, muntah – muntah, bisa berkembang
dari 1 sampai 36 jam setelah memakan makanan tersebut
Penyebab:
- Ketidaktahuan unknowledgement
by human errors
- Lalai
- Standar yang rendah: perkakas,
facilitas, untuk memelihara standar kesehatan.
- Kecelakaan
Pencegahan:
- Standar kebersihan pribadi yang
tinggi
- Perhatian terhadap penghidupan
yang sehat – daya tahan.
- Memelihara
situasi tempat kerja yang baik
- Memelihara
perkakas dapur dalam keadaan yang bersih dan masih berfungsi
- Menyimpan makanan di dalam suhu
yang sesuai
- Memanaskan
makanan dengan suhu yang sesuai
- Mendinginkan makanan dengan
cepat sebelum di simpan
- Menjaga
makanan dari serangga dan tikus
- Cara
pencucian perkakas dapur yang bersih
- Pengetahuan: punca makanan
beracun.
- Untuk mempraktikkan dan
mencegah makanan shg tidak beracun
Punca / penyebab makanan beracun
- Bahan kimia:
Ø Kecelakaan di mana racun memasuki makanan sewaktu makanan itu
bertumbuh, di persiapkan atau dimasak.
- Kuman
Ø Dari manusia, binatang, punca yang lain (tanah, angin), kuman atau
racun yang dikeluarkan oleh segolongan kuman yang menyebabkan makanan itu
beracun.
Makanan beracun dari
bahan kimia :
- Racun tikus
- Cairan kimia yang disemburkan
ke buah – buahan untuk mengelakkan ia dari serangan serangga atau ulat.
Bakteri:
Difinisi:
Sejenis sel
sendirian yang sangat kecil, bernyawa dan tidak bisa bergerak sendiri. Hanya
bisa bergerak apabila mempunyai perhubungan langsung (memerlukan perantara).
Pembiakkan:
Pertumbuhan berlaku dengan cara “binary fission “
dimana bakteri itu membagi selnya menjadi 2, 4, 6, 10-dan seterusnya.
Punca Jangkitan
- Tanah
- Manusia – isi perut, hidung,
kerongkongan, kulit, luka, kudis
- Binatang, serangga, burung –
isi perut dan kulit
Cara bakteri menyebabkan
makanan menjadi beracun:
1. Sepura (spores) – bisa bertahan dari suhu
yang tinggi untuk waktu yang
panjang (6 jam) dan kembali ke bentuk
bakteri apabila situasi yang baik kembali.
2.
Racun yang dikeluarkan oleh
bakteri
3. Bakteri yang memasuki ke saluran
pencernaan, membiak dan menyebabkan peradangan (penularan).
4.
Bakteri yang memerlukan dan
tidak memerlukan oksigen.
Situasi yang menyebabkan bakteri membiak:
- Makanan yang sesuai
Makanan yang mudah rusak:
- Sauce
- Semua daging dan barang dari
produksi daging
- Susu
dan barang dari produksi susu
- Telor
dan barang dari produksi telor
- Makanan yang banyak disentuh
dengan tangan
- Makanan yang dihangatkan
- Suhu yang sesuai
- Bakteri akan membiak dengan
cepat di suhu badan manusia, 37 0 C.
- Mulai
bertumbuh di antara suhu 10 0 C – 63 0 C.
- Didihan
bisa membunuh bakteri di dalam beberapa saat tetapi untuk mengapuskan
racun bakteri, makanan itu harus dididihkan selama 30 menit.
- Makanan
harus dipanaskan dengan sempurna, di suhu yang tinggi dan di jarak waktu
yang sesuai.
- Bakteri tidak musnah dengan
sangat dingin (freezing), dan tidak akan membiak. Tetapi makanan beku yang
sudah dihinggapi bakteri, bakterinya akan tetap membiak apabila suhu di
keadaannya menigkat.
- Uap kelembaban yang cukup
- Bakteri memerlukan kelembaban
untuk hidup
Makanya ia tidak bisa bertumbuh di atas makanan yang kering. Makanan
yang digemari seperti saus, krim.
- Waktu
- Memberikan jangka waktu dan
kondisi yang sesuai akan membiakkan bakteri dan menyebabkan makanan itu
beracun.
IKTISAR ( Ringkasan )
Pencegahan Makanan Beracun dari bakteri
- Mencegah
bakteri dari membiak – hapuskan semua kondisi yang sesuai untuk hidup:
Ø Suhu
Ø Waktu
Ø Kelembaban
Ø Makanan yang sesuai
- Mencegah bakteri dari merebak
dari satu tempat ke satu tempat yang lain. Bisa di laksanakan melalui:
Ø Standar kebersihan yang tinggi
Ø Kebersihan karyawan
Ø Kebersihan dapur
Ø Kebersihan perkakas masak
Ø Kebersihan menyiapkan makanan
Jenis bakteri dan punca
Jenis
|
Punca
|
Makanan
|
Salmonella
|
Najis yang
mengandungi bakteri yang berpunca dari manusia atau binatang yang sudah
dijangkiti penyakit. Bakteri itu menghinggapi makanan apabila mahluk itu
menyentuh makanan.
Bakteri ini
hidup di usus.
-
Air sungai
-
Serangga dan tikus
-
Pemindahan bakteri dari
satu bagian ke bagian yang lain melalui: tempat pemotong
-
Seseorang yang berpenyakit
atau pembawa penyakit tetapi tidak mendatangkan mudarat terhadap dirinya.
|
Ayam, Telor & Daging
|
Staphylococci
Aureus
|
Bakteri yang hidup di tangan manusia
dan di merata kulit badan (kudis, hidung)
|
Semua makanan yang disentuh tangan
yang berbakteri yang disebar melalu“angin”
|
Clostridium perfringens
|
Sebaran dari
usus manusia atau binatang yang didapati ditanah
|
Daing mentah, sepura hidup jika
makanan hanya dimasak “ringan “
|
0 komentar:
Post a Comment